FILOSOFI HIJAB BAGI WANITA MUSLIM
Suatu penafsiran yang sederhana tentang hijab yang merupakan suatu penutup kepala atau kerudung bagi muslimah.
Hijab sepenuhnya identik dengan cara yang indah untuk menampilkan citra seorang wanita Muslim yang cantik. Inilah sebuah pesona diri seorang muslimah untuk mewujudkan spiritualitas sejati darinya demi mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Persentase di mana jumlah hijab semakin meningkat dan sangat besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sesuatu yang indah atas kehendak sang pencipta.
Disaat sebagian besar Muslimah memutuskan untuk mengenakan jilbab, pikiran mereka sebelumnya dipenuhi dengan keraguan dan pertanyaan yang tak ada habisnya. Hal yang benar - benar terjadi dalam kehidupan.
Kadangkala kita memiliki setidaknya satu dari keberanian ketika memutuskan untuk mengenakan jilbab. Faktanya, jika kita kaji secara seksama, kita dapat belajar bahwa semua keraguan itu berasal dari Setan.
Pertanyaan yang mendatangkan keraguan tentang berhijab disuntikkan ke dalam pikiran kita. Setan mencoba mengalihkan niat kita tentang hijab kearah yang ternyata semu belaka dan menyesatkan.
Iblis mempunyai misi untuk melepaskan kita dari Tuhan kita.
Sobat muslimah harus lebih bijak menganalisa permasalahan ini. Sebaiknya persiapkan diri sebelumnya bahwa suatu hari iblis akan menjadi penghalang antara kalian tentang keputusan untuk mengenakan jilbab.
Jangan pernah melupakan faktor penting dalam konteks ini, yaitu keberadaan kita di dunia ini untuk mempersiapkan akhirat kelak. Siapapun dan apapun di dunia ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk kalian tidak mengenakan jilbab.
Dunia ini bersifat sementara tetapi akhirat adalah kekal. Jika kita mencoba memenuhi persyaratan penciptaan, kita cenderung mengabaikan dan tidak mematuhi Pencipta kita.
Memulai berhijab bukanlah proses yang sulit. namun, kitalah yang membuatnya menjadi sulit. Cobalah ketika kalian mengenakan jilbab bahkan untuk satu hari, maka akan timbul rasa pmingin melepasnya, Inilah keindahan sejati hijab.
Langkah yang tepat dan berani adalah Jangan terlalu memikirkan apapun yang dikatakan orang lain.
Yaitu, jika benar ingin taat kepada sang pencipta, ambil langkah maju dan lupakan masalah duniawi. Lakukan saja demi Allah, karena semakin kalian berpikir tentang mengenakannya atau tidak, semakin Anda terjerat keraguan
Sobat muslimah harus merasa sangat puas dengan rambut yang tertutup setiap kali muncul di depan non-muhrim, maka Ada keindahan batin yang di rasakan, yang tidak pernah dirasakan sebelum berhijab, Alhamdulillahi robbil'alamin.
Dan bagi muslimah berhijab adalah penting mendeskripsikan identitasnya.
Mari kita mengalihkan perhatian ke aspek yang merupakan bagian kehidupan muslimah berhijab. Kadang-kadang, beberapa saudari kita yang cantik mengeluarkan banyak biaya.
Ketika mereka mengenakan jilbab mereka. Salah satu contoh umum adalah ketika seorang suami dari seorang muslimah menghalangi untuk tidak mengenakan jilbabnya. Ini tidak bisa diterima.
Bukan keputusan suami untuk mengatur istrinya boleh berhijab atau tidak. Bahkan, Allah telah memberi otoritas kepada setiap muslimah untuk mengambil keputusan berhijab bagi dirinya.
Jika suami sobat muslimah meminta untuk tidak berhijab, beri dia semua pencerahan bahwa Anda ingin menjadi seorang hijaber sejati.
Sobat muslimah dapat melakukan ini dengan mengubah perspektifnya. Buat dia menyadari bahwa sepotong kain ini bisa menjadi kunci bagi Surga untuk keduanya. Jika Allah, Yang Mahasuci..,
..,ridho dengan keputusan kalian mengenakan jilbab, Dia akan menerima sobat muslimah dan suami sebagai hamba-Nya yang disayangiNya, Insya Allah.
Selanjutnya sobat muslimah tetap menjaga kecerdasan intelektual, pesona serta ketaatan dibalik hijab. Dan cepat atau lambat, dia akan mengerti kalian.
Tetapi selalu terus berusaha dan jangan pernah menyerah dalam keadaan apa pun.
Sebaliknya, jika Anda belum menikah, keluarga terkadang bisa menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan kalian mengenakan hijab. Beberapa orang tua tidak suka anak perempuan mereka menutupi kepala mereka.
Demikian pula, perlakukan mereka dengan cara yang sama. Ubah perspektif mereka, dan Allah akan membimbing mereka juga.
Kampanyekan kepada setiap orang tua bahwa berhijab bukan penghalang untuk mendapatkan jodoh dan tidak akan menutup pintu rejeki.
Hijab sepenuhnya identik dengan cara yang indah untuk menampilkan citra seorang wanita Muslim yang cantik. Inilah sebuah pesona diri seorang muslimah untuk mewujudkan spiritualitas sejati darinya demi mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Persentase di mana jumlah hijab semakin meningkat dan sangat besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sesuatu yang indah atas kehendak sang pencipta.
Disaat sebagian besar Muslimah memutuskan untuk mengenakan jilbab, pikiran mereka sebelumnya dipenuhi dengan keraguan dan pertanyaan yang tak ada habisnya. Hal yang benar - benar terjadi dalam kehidupan.
FILOSOFI HIJAB BAGI WANITA MUSLIM
Pertanyaan yang mendatangkan keraguan tentang berhijab disuntikkan ke dalam pikiran kita. Setan mencoba mengalihkan niat kita tentang hijab kearah yang ternyata semu belaka dan menyesatkan.
Iblis mempunyai misi untuk melepaskan kita dari Tuhan kita.
Sobat muslimah harus lebih bijak menganalisa permasalahan ini. Sebaiknya persiapkan diri sebelumnya bahwa suatu hari iblis akan menjadi penghalang antara kalian tentang keputusan untuk mengenakan jilbab.
Jangan pernah melupakan faktor penting dalam konteks ini, yaitu keberadaan kita di dunia ini untuk mempersiapkan akhirat kelak. Siapapun dan apapun di dunia ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk kalian tidak mengenakan jilbab.
Dunia ini bersifat sementara tetapi akhirat adalah kekal. Jika kita mencoba memenuhi persyaratan penciptaan, kita cenderung mengabaikan dan tidak mematuhi Pencipta kita.
Langkah yang tepat dan berani adalah Jangan terlalu memikirkan apapun yang dikatakan orang lain.
Yaitu, jika benar ingin taat kepada sang pencipta, ambil langkah maju dan lupakan masalah duniawi. Lakukan saja demi Allah, karena semakin kalian berpikir tentang mengenakannya atau tidak, semakin Anda terjerat keraguan
Sobat muslimah harus merasa sangat puas dengan rambut yang tertutup setiap kali muncul di depan non-muhrim, maka Ada keindahan batin yang di rasakan, yang tidak pernah dirasakan sebelum berhijab, Alhamdulillahi robbil'alamin.
Dan bagi muslimah berhijab adalah penting mendeskripsikan identitasnya.
Mari kita mengalihkan perhatian ke aspek yang merupakan bagian kehidupan muslimah berhijab. Kadang-kadang, beberapa saudari kita yang cantik mengeluarkan banyak biaya.
Ketika mereka mengenakan jilbab mereka. Salah satu contoh umum adalah ketika seorang suami dari seorang muslimah menghalangi untuk tidak mengenakan jilbabnya. Ini tidak bisa diterima.
Bukan keputusan suami untuk mengatur istrinya boleh berhijab atau tidak. Bahkan, Allah telah memberi otoritas kepada setiap muslimah untuk mengambil keputusan berhijab bagi dirinya.
Jika suami sobat muslimah meminta untuk tidak berhijab, beri dia semua pencerahan bahwa Anda ingin menjadi seorang hijaber sejati.
Sobat muslimah dapat melakukan ini dengan mengubah perspektifnya. Buat dia menyadari bahwa sepotong kain ini bisa menjadi kunci bagi Surga untuk keduanya. Jika Allah, Yang Mahasuci..,
..,ridho dengan keputusan kalian mengenakan jilbab, Dia akan menerima sobat muslimah dan suami sebagai hamba-Nya yang disayangiNya, Insya Allah.
Selanjutnya sobat muslimah tetap menjaga kecerdasan intelektual, pesona serta ketaatan dibalik hijab. Dan cepat atau lambat, dia akan mengerti kalian.
Tetapi selalu terus berusaha dan jangan pernah menyerah dalam keadaan apa pun.
..
Sebaliknya, jika Anda belum menikah, keluarga terkadang bisa menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan kalian mengenakan hijab. Beberapa orang tua tidak suka anak perempuan mereka menutupi kepala mereka.
Demikian pula, perlakukan mereka dengan cara yang sama. Ubah perspektif mereka, dan Allah akan membimbing mereka juga.
Kampanyekan kepada setiap orang tua bahwa berhijab bukan penghalang untuk mendapatkan jodoh dan tidak akan menutup pintu rejeki.
Tidak ada komentar untuk "FILOSOFI HIJAB BAGI WANITA MUSLIM"
Posting Komentar