DEFINISI HIJAB DALAM KEHIDUPAN MUSLIMAH
Defenisi Hijab berasal dari bahasa Arab 'Hajaba', yang bermakna menyembunyikan atau menutupi.
Dalam pandangan Islam, Hijab merujuk pada aturan berpakaian yang diperlukan bagi wanita Muslim yang telah dewasa.
Ada memilih untuk menutupi wajah dan tangan mereka dan ini disebut sebagai Burqa atau Niqab.
Namun, hijab bukan tentang penampilan luar saja karena hijab menampilkan sisi kemuliaan, kesederhanaan, dan perilaku yang bermartabat.
Banyak manfaat dari Hijab, yang pertama dan terutama merupakan perintah dari Allah.
Oleh karena itu, memakainya adalah sebuah bentuk keimanan dan ketaatan kepada Sang Pencipta, sebagaimana disebutkan dalam Kitab suci Al-Qur'an.
Islam mengajarkan kesopanan dan kesusilaan serta berusaha untuk meminimalkan amoralitas dalam masyarakat.
Hijab, salah satunya dapat membantu mencapai tujuan ini. kita diajarkan untuk menurunkan pandangan dan menjaga kesopanan.
Sementara Islam tidak menganjurkan memperlihatkan pakaian tidak sopan, Islam mengajarkan cinta, kasih sayang antara pasangan yang menikah secara pribadi.
Secara khusus Hijab adalah untuk meminimalkan godaan seksual dan degradasi moral dalam masyarakat sebanyak mungkin bagi pria dan wanita.
Hijab membantu melindungi wanita, dan masyarakat dengan menciptakan stabilitas di kedua keluarga dan komunitas dengan beberapa cara.
Hijab memberikan harga diri dan kehormatan diri wanita siapapun mereka.
Hal ini memberikan wanita sebuah power untuk membentuk martabat mereka sendiri melalui standar yang lebih berarti..,
..,seperti kebenaran, pengetahuan dan kontribusi sosial.
Di mata Tuhan, pria dan wanita tidak harus identik agar sama, dan ini tercermin dalam peran dan tanggung jawab yang berbeda yang berlaku untuk masing-masing.
Manusia pada masa awal hampir telanjang, dan sebagai inteleknya berevolusi, dia mulai memakai pakaian..,
..,apa yang saya hari ini dan apa yang saya pakai mewakili tingkat pemikiran dan peradaban tertinggi yang telah dicapai manusia, dan tidak regresif.
Ini adalah penghapusan pakaian lagi yang merupakan kemunduran kembali ke zaman kuno.
Di sejumlah masyarakat saat ini, banyak wanita diajarkan sejak usia dini bahwa nilai mereka sebanding dengan daya tarik mereka.
Mereka dipaksa untuk mengikuti standar kecantikan yang tidak realistis.
Dalam lingkungan seperti itu, di mana begitu banyak tuntutan pada kecantikan luar, keindahan kecantikan dari dalam (inner beauty) sangat sedikit.
Akan tetapi, Islam mengajarkan bahwa seorang wanita harus dihormati sesuai dengan karakter dan tingkah lakunya daripada oleh penampilan atau ciri-ciri fisiknya.
Muslimah tidak harus menggunakan tubuh dan pesonanya untuk mendapatkan pengakuan atau penerimaan dalam masyarakat..,
..,karena Hijab mengarahkan harga diri dari sebuah penampilan dan ke kualitas seperti kesalehan, kebajikan, kesopanan dan kecerdasan.
Hijab memungkinkan wanita untuk percaya diri sebagai manusia.
Hal ini menunempatkan harga diri wanita dengan memungkinkan mereka untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Obsesi dengan penampilan fisik dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya dan tidak sehat..,
..,Karena beberapa wanita pergi ke jalan yang berbahaya agar dapat diterima oleh masyarakat yang semakin menuntut.
Hijab membantu mencegah bahaya mental dan fisik seperti itu yang dikaitkan dengan kurangnya kepercayaan diri, dengan membatasi kesadaran diri berdasarkan penampilan.
Hal ini TIDAK bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat, nilai-nilai masyarakat mengharuskan orang-orang tidak boleh dinilai dari apa yang mereka kenakan..,
..,atau didiskriminasikan atau diperlakukan tidak semestinya, berdasarkan pilihan pakaian atau penampilan mereka.
Jadi dapat disimpulkan definisi Hijab adalah sebuah bentuk ketaatan antara wanita Muslim dan Penciptanya yang merupakan sumber pemberdayaan dan martabat..,
..,dan jutaan wanita Muslim di seluruh dunia memilih untuk mengenakan Hijab sebagai bagian dari iman mereka.
Hijab adalah tindakan pembebasan, kemurnian dan yang paling penting, keyakinan.
Menghormati wanita adalah aspek penting dari ajaran Islam, dan ini diilustrasikan melalui Hijab.
Dalam pandangan Islam, Hijab merujuk pada aturan berpakaian yang diperlukan bagi wanita Muslim yang telah dewasa.
HIJAB DALAM KEHIDUPAN MUSLIMAH
Hijab merupakan persyaratan untuk menutupi seluruh tubuh dengan pengecualian wajah dan tangan.
Ada memilih untuk menutupi wajah dan tangan mereka dan ini disebut sebagai Burqa atau Niqab.
Namun, hijab bukan tentang penampilan luar saja karena hijab menampilkan sisi kemuliaan, kesederhanaan, dan perilaku yang bermartabat.
Banyak manfaat dari Hijab, yang pertama dan terutama merupakan perintah dari Allah.
Oleh karena itu, memakainya adalah sebuah bentuk keimanan dan ketaatan kepada Sang Pencipta, sebagaimana disebutkan dalam Kitab suci Al-Qur'an.
Islam mengajarkan kesopanan dan kesusilaan serta berusaha untuk meminimalkan amoralitas dalam masyarakat.
Hijab, salah satunya dapat membantu mencapai tujuan ini. kita diajarkan untuk menurunkan pandangan dan menjaga kesopanan.
Sementara Islam tidak menganjurkan memperlihatkan pakaian tidak sopan, Islam mengajarkan cinta, kasih sayang antara pasangan yang menikah secara pribadi.
Secara khusus Hijab adalah untuk meminimalkan godaan seksual dan degradasi moral dalam masyarakat sebanyak mungkin bagi pria dan wanita.
Hijab membantu melindungi wanita, dan masyarakat dengan menciptakan stabilitas di kedua keluarga dan komunitas dengan beberapa cara.
Hijab merupakan harga diri muslimah
Hal ini memberikan wanita sebuah power untuk membentuk martabat mereka sendiri melalui standar yang lebih berarti..,
..,seperti kebenaran, pengetahuan dan kontribusi sosial.
Di mata Tuhan, pria dan wanita tidak harus identik agar sama, dan ini tercermin dalam peran dan tanggung jawab yang berbeda yang berlaku untuk masing-masing.
Manusia pada masa awal hampir telanjang, dan sebagai inteleknya berevolusi, dia mulai memakai pakaian..,
..,apa yang saya hari ini dan apa yang saya pakai mewakili tingkat pemikiran dan peradaban tertinggi yang telah dicapai manusia, dan tidak regresif.
Ini adalah penghapusan pakaian lagi yang merupakan kemunduran kembali ke zaman kuno.
Di sejumlah masyarakat saat ini, banyak wanita diajarkan sejak usia dini bahwa nilai mereka sebanding dengan daya tarik mereka.
Mereka dipaksa untuk mengikuti standar kecantikan yang tidak realistis.
Dalam lingkungan seperti itu, di mana begitu banyak tuntutan pada kecantikan luar, keindahan kecantikan dari dalam (inner beauty) sangat sedikit.
Akan tetapi, Islam mengajarkan bahwa seorang wanita harus dihormati sesuai dengan karakter dan tingkah lakunya daripada oleh penampilan atau ciri-ciri fisiknya.
Muslimah tidak harus menggunakan tubuh dan pesonanya untuk mendapatkan pengakuan atau penerimaan dalam masyarakat..,
..,karena Hijab mengarahkan harga diri dari sebuah penampilan dan ke kualitas seperti kesalehan, kebajikan, kesopanan dan kecerdasan.
Hijab memberikan kepercayaan diri
Hal ini menunempatkan harga diri wanita dengan memungkinkan mereka untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Obsesi dengan penampilan fisik dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya dan tidak sehat..,
..,Karena beberapa wanita pergi ke jalan yang berbahaya agar dapat diterima oleh masyarakat yang semakin menuntut.
Hijab membantu mencegah bahaya mental dan fisik seperti itu yang dikaitkan dengan kurangnya kepercayaan diri, dengan membatasi kesadaran diri berdasarkan penampilan.
Hal ini TIDAK bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat, nilai-nilai masyarakat mengharuskan orang-orang tidak boleh dinilai dari apa yang mereka kenakan..,
..,atau didiskriminasikan atau diperlakukan tidak semestinya, berdasarkan pilihan pakaian atau penampilan mereka.
Jadi dapat disimpulkan definisi Hijab adalah sebuah bentuk ketaatan antara wanita Muslim dan Penciptanya yang merupakan sumber pemberdayaan dan martabat..,
..,dan jutaan wanita Muslim di seluruh dunia memilih untuk mengenakan Hijab sebagai bagian dari iman mereka.
Hijab adalah tindakan pembebasan, kemurnian dan yang paling penting, keyakinan.
Menghormati wanita adalah aspek penting dari ajaran Islam, dan ini diilustrasikan melalui Hijab.